Minggu, 01 Mei 2011

MENGENAL PENYAKIT TIFUS

Bakteri salmonella typhi merupakan bakteri yang bertanggung jawab terhadap penyakit ini. kuman ini dapat hidup lama di air kotor,makanan tercemar, dan alas tidur yang kotor.siapa saja dan kapan saja dapat menderita penyakit ini.termasuk bayi yang baru dilahirkan dari ibu yang terkena demam tifoid.
lingkungan yang tidak bersih, yang terkontaminasi dengan salmonela typhi merupakan penyebab sering timbulnya penyakit tifus. kebiasaan buruk seperti jajan sembarangan,tidak mencuci tangan menjadi penyebab penyakit ini. penyakit tifus cukup menular lewat air seni atau tinja penderita.penularan juga dapat dilakukan seperti binatang seperti lalat dan kecoa yang mengangkut bakteri ini dari tempat-tempat kotor.
masa inkubasi penyakit ini rata-rata 7 sampai 14 hari manifestasi klinik pada anak umumnya bervariasi. demam adalah gejala utama diantara semua gejala klinisnya.pada minggu pertama, tidak ada gejala yang khas dari penyakit ini.bahkan gejalanya menyerupai penyakit infeksi lainnya. gejala yang muncul antara lain demam,sering bengong,atau tidur melulu ,sakit kepala,mual muntah,nafsu makan menurun,sakit perut,diare,atau justru susah buang air selama beberapa hari.peningkatan suhu bertambah setiap hari.setelah minggu kedua,gejala bertambah jelas.demam yang dialami semakin tinggi,lidah kotor,bibir kering,kembung, penderita terlihat tidak acuh,dan lain -lain.
Pada penderita tifus yang berat,disarankan menjalani perawatan di rumah sakit.Antibiotika umum digunakan untuk mengatasi penyakit tifus.waktu penyembuhan sekitar 2 minggu sampai satu bulan.
vaksinasi tifoid sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit ini.apalagi si kecil terkenal doyan jajan.juga, anak balita yang sudah pandai nenangga, atau yang belum bisa cebok dengan benar.vaksinasi harus diperkuat setiap 3 tahun.ini karena kurun waktu itu kekebalan terhadap penyakit tifus akan berkurang.umumnya ,seusai divaksinasi tubuh akan kebal atau kalaupun terkena maka tubuh akan kebal./penyakit tidak membahayakan anak.
Langkah-langkah pencegahan penyakit tifus antara lain:  
  • Harus istirahat agar lekas pulih
  • Banyak pergerakan dapat menyebabkan suhu naik, bahkan jika terlalu aktif bergerak dapat mengakibatkan resiko usus pecah.
Lakukan tes WIDAL untuk mendeteksi sedini mungkin apakah kita terkena penyakit tifus, jika positif berarti tifus. Tetapi selain tes WIDAL ada tes yang lebih akurat yaitu tes TUBEX.yang merupakan tes imunologi . Tes TUBEX merupakan tes yang menggunakan partikel berwarna untuk meningkatkan sensitifitas. Tes ini sangat akurat dalam diagnosisi nfeksi akut pada tifus.
 
Diterbitkan di: 09 Mei, 2009   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar