Kamis, 05 Mei 2011

Esofagitis Kronis

DEFINISI
Esofagitis kronis aalah peradangan di esophagus yang disebabkan oleh luka bakar karena zat kimia yang bersifat korosif, misalnya berupa asam kuat, basa kuat dan zat organik. Contoh-contoh yang telah disebutkan diatas dapat merusak esofagus jika diminum atau ditelan, dan bila diserap oleh darah hanya akan menyebabkan keracunan saja.
GEJALA KLINIS
Gejala dan keluhan yang timbul tergantung dari jenis, konsentrasi, jumlah zat korosif, lama kontak dengan zat korosif, dan apakah zat kembali dimuntahkan atau tidak. Jika dibagi berdasarkan beratnya luka yang dialami oleh permukaan saluran  maka dibagi atas :
  • Esofagitis Korosif tanpa ulserasi, gejala gangguan menelan ringan dan pada pemeriksaan esofagoskopi tampak permukaan kemerahan  tanpa disertai luka
  • Esofagitis Korosif  dengan ulserasi ringan, keluhan  gangguan menelan yang ringan dan pada pemeriksaan esofagoskopi dapat dilihat luka yang tidak dalam, hanya sebatas permukaan
  • Esofagitis Korosif  dengan ulserasi sedang, luka sudah mengenai lapisan otot biasanya ditemukan lebih dari satu
  • Esofagitis Korosif  dengan ulserasi berat tanpa komplikasi, terdapat pengelupasan permukaan dan kematian sel yang dalam, mengenai hampir seluruh bagian esophagus.
  • Esofagitis Korosif  dengan ulserasi berat dengan komplikasi, komplikasi berupa peradangan pada jaringan perut.
Komplikasi  yang mungkin terjadi  :  Syok, Koma, Edema laring, peradangan paru dengan aspirasi, luka tembus pada esophagus, dan kematian
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah, Pemeriksaan foto dada untuk melihat apakah ada peradangan di tempat lain dan peradangan pada paru, pemeriksaan esofagoskopi untuk melihat seberapa parah kerusakan pada esophagus.
TATALAKSANA
Pada fase akut dilakukan perawatan umum berupa perbaikan keadaan umum pasien dan menjaga keseimbangan elektrolit dan jalan napas, jika kejadian terjadi sebelum 6 jam dapat diberikan netralisasi dengan menggunaakan air susu atau air jeruk untuk basa kuat dan antasida untuk asam kuat. Untuk mencegah pengecilan saluran esophagus dapat dibantu dengan menggunakan pipa hidung lambung.
PATOFISIOLOGI / ETIOLOGI
Zat-zat kimia berupa asam kuat maupun basa kuat dapat menyebabkan kematian sel pada permukaan yang dilaluinya, pada kerusakan oleh basa kuat akan menyebabkan sel sel mati dan mencair, tetapi pada kerusakan oleh asam kuat akan menyebabkan kematian sel yang menggumpal. Pada kerusakan yang disebabkan oleh asam kuat, maka kerusakan akan dialami lebih berat pada lambung, hal ini disebabkan oleh asam lambung yang turut memperberat kerusakan sel-sel pada mukosa, tetapi pada basa kuat yang terjadi adalah sebaliknya, kerusakan lebih berat pada esophagus.

1 komentar:

  1. Kalau saudara punya penyakit ini dan sudah brobat ke be berapa rumah sakit tapi tidak ada perubahan dan tak kunjung membaik, saya sarankan Coba lah konsultasi dan brobat dengan pengobatan trpadu ah 9779...
    Saya berani merekomendasikan ini karna saya sendiri Dulu nya Juga sembuh setelah brobat ke sini...
    Saya sembuh setelah 2 bulan rutin berobat ke beliau.
    Waktu itu saya di Minta datang langsung. Tapi saya tidak bisa karna faktor biaya prjalanan Juga.
    Akhirnya saya hanya minta pesan obat yg paling bagus agar saya bisa lekas sembuh.
    Dan ALHAMDULILLAH saya habis 4 resep dan saya Sekarang sudah sembuh.
    Jadi cobalah berobat dengan beliau...
    Saya jamin demi allah beliau orang nya amanah dan tidak menipu pasien nya... Kalau ragu bisa datang langsung ketemu langsung.
    Ini no Hp nya dan wa beliau.
    0822-9423-8289.
    Dengan bapak yusuf ikhwan ah 9779.

    BalasHapus